Tampilkan postingan dengan label Ilmu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 April 2014

Manipulasi Form dan Turunannya dengan J2ME

Dalam setiap Program kita tentu mengenal istilah Form. Form adalah Layar Kosong atau juga dapat dikatakan sebuah Layer/Lapisan tampilan pada layar sebuah perangkat (HandPhone).
Kita bisa menaruh Ticker, TextFiled, Button dan lainnya pada sebuah Form.

Untuk pindah dari satu Form ke Form lainnya kita bisa memanfaatkan pemanggilan sebuah fungsi (objek).

Untuk lebih jelasnya berikut adalah Contoh Aplikasi sederhananya.

Buat projek baru dengan Sun Java Wireless Tool Kit 2.5.2.

Buat Nama Projek: Manipulasi Form
MIDlet Class : ManipulasiForm
Kemudian copy Source berikut ke lembar coding anda.

DiProjek ini ada soal Latihan yang jika anda bisa menyelesaikannya maka anda sudah menguasai manipulasi Form.
Terdapat 3 Menu Utama. 1 Menu ada yang tidak berfungsi. Buatlah agar Menu Tersebut BERFUNGSI


import javax.microedition.midlet.*;
import javax.microedition.lcdui.*;

/**
* @author Win
*/
public class ManipulasiForm extends MIDlet implements CommandListener{
private Display display;
private Form form,form2,form3;
private Command isiData=new Command("Aplikasi Biodata", Command.EXIT, 1);
private Command tentang=new Command("Tentang Programmer", Command.EXIT, 1);
private Command keluar=new Command("Keluar", Command.EXIT, 1);
private Command home=new Command("HOME", Command.EXIT, 1);
private Command lihat=new Command("Lihat", Command.OK, 1);
private TextField user, password, nama, alamat, tlp;
Ticker tk=new Ticker("Aplikasi Manipulasi Form");

public ManipulasiForm(){
display=Display.getDisplay(this);
form=new Form("FORM HOME");
form.setTicker(tk);
form.append("Ini adalah Aplikasi Manipulasi Form"+"\n");
form.append("Silahkan Pilih Menu di Pojok Kanan "+"\n"+"\n");
form.append("1. Aplikasi Biodata ( Aplikasi Sederhana Biodata )"+"\n");
form.append("2. Tentang ( Data diri Programmer )"+"\n");
}



    public void home() {
form.addCommand(keluar);
form.addCommand(isiData);
form.addCommand(tentang);
form.setCommandListener(this);
display.setCurrent(form);
}

public void tentang(){

}

    public void startApp() {
home();
}

    public void pauseApp() {
}

    public void destroyApp(boolean unconditional) {
}

    public void form2(){
display=Display.getDisplay(this);

form2= new Form("FORM BIODATA");
form2.addCommand(lihat);
form2.addCommand(home);
form2.setCommandListener(this);

tk=new Ticker("ISI DENGAN DATA PRIBADI ANDA");
form2.setTicker(tk);


nama=new TextField("Nama : ", "",30, TextField.ANY);
form2.append(nama);
alamat=new TextField("Alamat :", "", 40, TextField.ANY);
form2.append(alamat);
tlp=new TextField("Telepon", "", 15, TextField.PHONENUMBER);
form2.append(tlp);


display.setCurrent(form2);

}

    public void lihat(){
form2.deleteAll();
tk=new Ticker("TERIMA KASIH");
form2.setTicker(tk);
form2.append("Berikut adalah data yang telah anda isikan\n");
form2.append("====================\n\n");
form2.append("Nama :"+nama.getString()+"\n");
form2.append("Alamat :"+alamat.getString()+"\n");
form2.append("Telepon :"+tlp.getString()+"\n");
display.setCurrent(form2);

}

public void commandAction(Command c, Displayable d) {
if(c==home){
home();
}else if(c==lihat){
lihat();
}else if(c==isiData){
form2();
}else if(c==tentang){
tentang();
}else if(c==keluar){
notifyDestroyed();
destroyApp(true);
}
}
}


Output:


Kamis, 13 Januari 2011

Menentukan Harga Jual Suatu Produk

Di dalam dunia bisnis memang hal paling tersulit yang dilakukan oleh sebuah perusahaan adalah menentukan harga jual produknya. banyak yang mengungkapkan menentukan harga jual suatu produk.

“Dalam menetapkan harga jual suatu produk ada berbagai metode yang dapat dipakai oleh manajemen dalam suatu perusahaan. Dalam hal ini Cecep Hidayat mengemukakan bahwa: ada 3 (tiga) Metode dalam penetapan harga jual yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan, yaitu:
1.      Cost Oriented Pricing
2.      Deman Oriented Pricing 
3.   Competition Oriented Pricing
           (Hidayat, Cecep, (2000), Manajemen Pemasaran, Penerbit IPWI, Jakarta, hal 73-74.)

1.  Cost Oriented Pricing adalah penentuan harga dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk. Yang intinya bila total seluruh biaya adalah 2000 maka kita bisa menjual produk kita dengan melebihkan dari total biaya.

2.  Demand Oriented Pricing adalah penentuan harga berdasarkan jumlah permintaan, jika permintaan meningkat dan stok barang tidak bertambah maka Harga ajan dinaikkan.

3.  Competition Oriented Pricing adalah penentuan harga dari persaingan bisnis. Artinya dalam menentukan harga bisa dilakukan dengan mengecek harga barang yang serupa dipasaran dari Produsen lain. Sehingga tingkat harga dapat ditentukan dengan kebijakan (lebih rendah, sama dengan, lebih tinggi).


Ada juga yang mengungkapkan harga bisa ditentukan dengan jangka waktu tercepat kembalinya modal. Jadi ada jangka waktu tertentu yang harus segera kembali Modalnya. Misalkan pembuatan suatu produk X yang dibuat secara besar-besaran dan dijualnya dalam bentuk eceran, maka dapat diperkirakan jumlah produk X dalam bentuk eceran kemudian ditambahkan MarkUp. Dan dalam waktu 1 tahun modalnya harus kembali. Mark Up ini bisa dengan berbagai besaran persentase. Ada yang mengatakan 10%, ada juga yang mengatakan 30% bahkan hingga 50%.


   Harga Jual = Total Biaya + Profit(30%[Ideal])


Tentunya penentuan besarnya profit ini dipengaruhi dari persaingan bisnis juga. Sebagai contoh Perusahaan A menghasilkan Produk Y sedangkan Produk B menghasilkan Produk yang serupa yaitu Y. Jika Modal A membutuhkan modal 3000 untuk perproduk ecerannya kemudia dijual dipasaran dengan harga (3000+30%= 3900). Sedangkan Perusahaan B membutuhkan Modal sebesar 3200 untuk perproduk ecerannya kemudian dijual dipasaran (3200+20%=3840). Tentu jika kualitasnya tidak jauh berbeda konsumen pasti akan memilih Produk Y dari Perusahaan A. Jadi dalam penentuan harga bisa dipertimbangkan dari segi psikologis Pasar

Kesimpulannya adalah Harga Jual diperoleh dari Total Biaya pembuatan produk yang ditambahkan dengan persantase dari Total Biaya. Kemudian sebelum dilemparkan kepasar harga jual kita, alangkah baiknya mempertimbangkan Psikologis Pasar dan juga Pesaing Bisnis yang lain.

Semoga membantu pembaca sekalian dalam menentukan harga jual produk anda.
TERIMA KASIH




Sumber : ilmumanajemen.wordpress.com

Hikmah Waktu


Tak terasa ya sekarang sudah tahun 2011, berarti sebentar lagi kiamat dong? Kan sudah mendekati tahun 2012.. hehehe...
Subhanalloh semua itu kehendak Alloh, mengenai kapan kiamat akan datang hanya menjadi rahasia Alloh semata. Jadi tidak ada yang bisa menebak, meramal, apalagi mengira-ngira kapan datangnya kiamat.

Walaupun begitu Alloh telah berpesan kepada Rosululloh Muhammad SAW akan tanda-tanda datangnya hari kiamat. Seperti banyaknya pembunuhan, penurunan moral, perubahan wanita menjadi laki-laki dan laki-laki menjadi wanita, khomer(minuman beralkohol) dan asusila merajalela, dan masih banyak lagi. Bahkan dalam satu riwayatnya akan datang masa dimana ketika orang melakukan sebuah kemaksiatan di muka umum dana ada orang yang melihatnya, maka ia berkata “kalau mau maksiat jangan di jalan, cari tempat yang sepi” nauzubillah minzalik... Ya Alloh semoga hamba dihidari dari mencintai kemaksiatan.. Amin....

Maka dari itu sebagai seorang Muslim yang beriman, maka sudah jadi sepatutnya kita menjaga diri kita dari hal-hal yang mendekati kemaksiatan meskipun sangat sulit dijaman modern ini. Maka dari itu Rosululloh SAW berpesan juga “beribadahlah kalian seakan-akan umur kalian hanya tinggal 1 hari lagi, dan berkerjalah mencari nafkah seakan-akan hidup 1000 tahun lagi”. Dengan kata lain yang menjadi dasar adalah waktu.

Sangat disayangkan sekali banyak orang lupa akan kata “WAKTU” ini. Banyak orang yang sangat mengabaikan peringatan dari waktu ini. Banyak orang yang menghambur-hamburkan waktunya hanya untuk sesuatu hal yang sia-sia. Bukan berarti menghabiskan waktu untuk menenangkan pikiran, menyenangkan diri/ berlibur adalah sia-sia, tetapi kalau sudah melebihi porsinya itu baru sia-sia.

Saya sangat berharap perubahan terjadi di negeri tercinta INDONESIA ku ini akan penghargaan waktu. Saya berharap penghargaan akan waktu sudah ditanamkan sejak usia anak-anak. Sebab pada masa itulah informasi-informasi akan dengan mudahnya diserap secara permanen. Saya ingat sewaktu saya kecil dulu, setiap ada pelajaran tentang Sumber Daya Alam (SDA) tidak pernah disinggung sama sekali bahwa SDA yang tidak dapat didaur ulang dan sangat berharga sekali adalah WAKTU. Saya baru menyadari ini setelah saya duduk di bangku kuliah.

Betapa berharganya sekali waktu dalam hidup saya. Dan betapa bernilainya di diri saya. Sebab hanya waktulah yang paling tepat menjadi salah satu racikan sukses saya. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak tersayang saya dan juga Mario Teguh “Kunci Sukses itu ada 2: yang pertama adalah Visi serta Waktu untuk batas Target itu Kadaluarsa”.  Dengan demikian Waktu menjadi tolak ukur apakah Kita sukses atau tidak dalam mencapai suatu Visi. Tentu saja bukan hasil Visi yang asal-asalan. Tetapi hasil yang sempurna.

Karena betapa berharganya waktu Alloh telah berpesan di dalam Al-Quran pada Surat Al-Άshr 103:1-3 “Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”. Intinya adalah waktu tidak boleh digunakan selain untuk kebajikan, menasihati untuk kebenaran dan kesabaran. Ya Alloh bimbinglah hamba semoga hamba bisa menjadi orang yang tidak merugi.. Amin ya Robbal’alamin..

Semoga dengan tulisan saya ini dapat menggugah para pembaca dan saudara-saudara ku sekalian yang ingin sekali memanfaatkan waktu sebaik mungkin.. Walaupun saya sendiri belum sepenuhnya mengamalkan Surat tadi tetapi saya selalu berusaha.


Terima Kasih