Sabtu, 23 Oktober 2010

Peluang Bisnis TIK

   Indonesia adalah negara yang sangat strategis untuk berbisnis. Kenapa? Karena Indonesia sejak jaman dahulu kala sudah menjadi daerah perdagangan (bisnis). Karena Indonesia terapit oleh 2 Benua dan 2 Samudra.

   Dalam bidang bisnis apapun Indonesia selalu jadi surga bagi seorang Pengusaha. Baik dibidang agraria, perikanan, tambang, dll. Yang jadi pokok pembicaraan adalah Peluang Bisnis dibidang TIK. 

   Seperti yang kita ketahui, bahwa Indonesia selalu terbuka dengan teknologi dari segala penjuru Dunia. Baik Negara Tetangga ataupun Negara Jauh. Dalam bidang TIK terbagi menjadi 2 jenis barang yang dipasarkan. Pertama dalam bentuk Perangkat Lunak (Software) dan yang kedua berupa Perangkat Keras (Hardware).

   Perangkat Keras yang dimaksud bisa berupa Telepon, Mesin Fax, HP, Laptop, PC, dll. Yang penting berkaitan dengan Teknologi Informasi dan Teknologi. Sedangkan Perangkat Lunaknya tentu berupa Software/Aplikasi/Game, dll.
 
   Kalau kita bahas mengenai perangkat lunak, maka kita akan mengacu ke perangkat kerasnya dahulu. Peluang bisnis yang tidak pernah melemah di Indonesia salah satunya Bisnis TIK. Maka peluang inipun dimanfaatkan oleh para pengusaha. Mereka berlomba-lomba memasarkan Produk2nya baik dengan cara memberikan jaminan bahwa mutunya adalah yang terbaik hingga memberikan harga yang sangat bersaing dengan fitur2 dari paroduknya yang berlimpah. Bahkan ada juga yang menjanjikan akan mendapatkan Hadiah jika membeli produknya... Sungguh menggiurkan bukan?.
    
   Memang seperti itulah kondisi "Pasar" di Indonesia. Mana yang terbaik dan termurah dikelasnya itulah yang akan menjadi buruan bagi masyarakat indonesia. Meskipun begitu, masyarakat Indonesia pun sudah mulai cerdas dalam membeli produk. Tidak hanya murah dan fitur yang menggiurkan tetapi juga dari niali Safety.
    
   Langkah-langkah yang patut diambil bagi Produsen Hardware yang ingin menjajakkan produknya di Indonesia adalah:
  1. Pastikan produk anda mudah digunakan (User Friendly).
  2. Buatlah harga yang sangat bersaing namun tetap mengutamakan keselamatan penggunanya. 
  3. Berikan rasa aman dan nyaman bagi para calon pembeli yang tertarik pada produk anda. Buat mereka benar-benar yakin dan bergaransi dengan apa yang akan mereka beli.
  4. Pastikan kemudahan dalam mencari suku cadang dari produk yang dipasarkan. Dan juga layanan untuk perbaikan apabila terjadi kerusakan.
  5. Bukalah Outlet sebanyak2nya. Karena orang Indonesia tidak ingin ribet jika ingin membeli suatu barang.
    
   Setelah kita puas membahas tentang Hardware kini saatnya membahas tentang Software. Sayangnya peluang untuk penjualan software di Indonesia rawan akan duplikasi yang tidak bertanggungjawab. Bukan berarti semua masyarakat Indonesia senang dengan yang "bajakan". Masih banyak masyarakat Indonesia yang menghargai sebuah maha karya seseorang.
    
   Langkah-langkah yang patut diambil jika ingin memasarkan Software di Indonesia:
  1. Buatlah spesifikasi serendah mungkin untuk penggunaan hardware yang mendukung softwarenya. Sebab perangkat keras di Indonesia tidak semewah di negara maju.
  2. Perlu juga ada Buku Panduan dalam bahasa Indonesia.
  3. Tentu harga yang terjangkau.
    
   Tidak hanya berupa Hardware ataupun Software bahkan layanan jasa di bidang TIK pun dapat dijadikan peluang bisnis. Seperti Rental Komputer dan juga yang sudah dibahas diposting sebelumnya, Warnet & Game Online bisa menjadi peluang TIK dalam bidang Jasa. Kita tidak menjual suatu prodak, tetapi menjual layanan jasa untuk bermain game dan untuk internetan, pengetikan, dll.
    
   Kesimpulannya adalah apapun peluang bisnisnya, bisa berkembang dan maju di Indonesia. Dikarenakan masyarakat Indonesia yang sangat terbuka dengan kemajuan TIK. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk para calon Pengusaha di bidang TIK.


!!!!!!! SEMOGA SUKSES !!!!!!!

Kamis, 07 Oktober 2010

Peluang Bisnis di Bidang TIK

       Perkembangan teknologi dibidang Informatika memang tidak diragukan lagi sangat pesat. Karena begitu pesatnya perkembangan ini, maka tidak sedikit orang yang mamanfaatkannya. Mulai dari bidang kesehatan, politik, pendidikan, militer, bahkan yang paling mendominasi adalah bidang dunia bisnis.

       Kalau bicara bisnis tentu kita akan membahas tentang sebuah Perusahaan, Wiraswasta, Perdagangan, dll. Kalau kita lihat, perkembangan dunia bisnis yang sedang menjamur di masyarakt dewasa ini adalah bisnis dibidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Contoh yang paling banyak di sekitar kita adalah Bisnis Warnet & Game Online, Rental Komputer, ada pula yang membuka Kursus Komputer, dll.

       Oke, untuk lebih memudahkan kita ambil saja contoh bisnis dibidang Warnet&Game Online. Perangkat yang dibutuhkan tentu saja PC (CPU+Monitor+Keyboard+Mouse+Headset), Meja, Kursi, Printer, LAN, Modem ADSL, Software OS (Asli), Provider Internet (ISP), AC, dan aksesoris lainnya (optional). Kenapa AC diikutsertakan? Karena salah satu kunci pokok bisnis adalah kepuasan pelanggan (Costumer). Kalau pelanggan tidak merasa puas dengan pelayanan kita, maka tentu bisnis kita tidak akan berjalan apalagi mengharapkan kesuksesan. Berikut rinciannya.

Untuk rincian asumsi sementara, karena tergantung dari pengusaha yang ingin membuat usaha ini menjadi sangat spesial atau biasa saja. Ini contoh untuk yang sederhana saja:

PC 5 buah           = Rp. 17.500.000
Meja 5 buah         = Rp.  1.500.000
Kursi 5 buah        = Rp.    500.000
Printer             = Rp.    500.000
LAN                 = Rp.  1.500.000
Modem ADSL          = Rp.    300.000
Aksesoris           = Rp.    500.000
AC                  = Rp.  3.000.000
OS 5 buah           = Rp.  5.000.000
ISP                 = Rp.  3.000.000
Total                 Rp. 33.300.000

Dari hasil perhitungan di atas, modal yang harus dikeluarkan berkisar Rp. 33.300.000. Nah untuk biaya yang harus dibayar oleh pelanggan kita tentu tergantung dari pemilik usaha ini. Karena tiap pengusaha mempunyai trik tersendiri untuk memajukan usahanya.

       Disini saya mencoba melakukan perhitungan secara matematis dengan aturan saya. Saya asumsikan dalam 24 bulan modal harus sudah kembali, maka berikut perinciannya.

           (Modal/bulan)          

(Masa Pemakaian X Hari X Jumlah PC)

(33.300.000/24)
  (29 X 7 X 5)

Rp. 1.015

Berarti kira-kira biaya dalam 1jamnya jika pelanggan kita membayar dengan tarif Rp. 1.500, maka akan lebih cepat modal kita akan kembali.


Nah!! selesai sudah pembahasan tentang pembuatan usaha bisnis Warnet & Game Online. Mudah2an semua informasi ini bisa menambah wawasan bagi pembaca yang ingin membukausaha di bidang TIK.

!!!!!Selamat Mencoba!!!!!










Sumber: Membangun Warnet dan Game Center Sendiri (Mohon maaf untuk Pengarang saya lupa, harap maklum)


*Mohon maaf untuk nara sumber saya yang tidak bisa saya sebutkan dengan baik dadn benar. Tujuannya hanya untuk sharing. Terima Kasih Banyak