Minggu, 09 Mei 2010

Dasar-dasar Teori Permainan (Game)

DASAR-DASAR TEORI PERMAINAN(GAME)


Teori permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam
menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang
menunjukkan strategi-strategi yang rasional.
Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli Matematika
pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John von Neumann and Oskar
Morgenstern yang berisi :




“Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi
bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih
strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun
untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan
kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima
setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau
kekalahan dalam berbagai situasi.”
( J. Von Neumann and O. Morgenstern, Theory of Games and Economic
Behavior (3d ed. 1953)).



Pengertian Game


Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game
Profesional” terbitan Elex Media Komputindo, game merupakan permainan
komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin
mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau
jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode
animasi, sebab keduanya saling berkaitan.



Animasi


Animasi dapat dibuat dengan tiga teknik berbeda, yaitu Image, Xoring serta
make. Dan dalam pergerakannya dapat bertipe object sprite atau object
frame. Juga bisa dibedakan atas metode animasi yang digunakan antara
animasi frame, bibliting dan realtime. Walaupun terbagi atas berbagai
definisi berbeda, tapi dalam prakteknya teori-teori tersebut dapat
digabungkan atau saling berhubungan sehingga tidak murni dipakai sendiri.
Macam-macam animasi yang digunakan dalam membuat sebuah game akan
diterangkan sebagai berikut :



1. Animasi Dengan Teknik Image


Animasi dengan teknik ini adalah menyimpan image sebagai sebuah sprite
dalam memori yang kemudian akan ditampilkan di backgroundnya. Dalam
teknik ini animasi yang disimpan harus berlatar belakang sesuai
backgroundnya. Animasi dengan teknik ini biasanya sulit dalam pembuatan
gambarnya, sebab harus banyak dan melakukan penyamaan dan posisi.
Akan tetapi teknik ini mudah dalam hal memainkan animasinya.



2. Animasi Dengan Teknik Xoring


Teknik ini adalah teknik animasi yang mudah dan sederhana, sebab selain
gambarnya satu sprite, cara menampilkannya juga jauh lebih mudah
dibanding dengan teknik sebelumnya. Pembuatan gambarnya sangat mudah,
sebab yang dibuat adalah spritenya saja dan tidak perlu menyamakan
dengan backgroundnya.
Kelemahan dari teknik ini adalah memiliki efek buruk yaitu tembus pandang
dan mengganti warna sprite, maka hal ini tidak baik digunakan dalam
animasi yang backgroundnya bergambar.



3. Animasi Dengan Teknik Make


Animasi dengan teknik ini biasanya digunakan untuk animasi umum, tapi


biasanya digunakan untuk proses pembuatan animasi. Animasi dengan
teknik ini memiliki sprite yang terus menerus digenerate oleh program,
kemudian ditampilkan dengan perhitungan tertentu.
Animasi ini biasanya dilakukan oleh 3D modelling dan shading software
seperti AutoCad, 3D Studio, Presidio 3D Workshop dan lain-lain.
Operasi diatas haruslah digenerate secara langsung dengan perhitungan
sehingga saat pembuatan hampir bersamaan dengan saat menampilkannya



4. Animasi Dengan Tipe Object Sprite


Animasi ini menggunakan sprite sebagai pemeran utama sedangkan object
lainnya hanya background diam. Prosesnya adalah mebuat gambar sprite
dengan latar belakang warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi
berwarna hitam dan latar belakangnya adalah warna tertinggi, kemudian
ditempatkan dengan pertama-tama menyimpan background yang akan
ditimpa oelh sprite dan ditempatkan sprite dengan Xor dan Ditimpa dengan
warna tertinggi secara Xor.



5. Animasi Dengan Tipe Object Frame


Animasi ini menitik beratkan animasi yang dimainkan hanya pada sprite objectnya saja, akan tetapi seluruh backgroundnya juga seolah-olah ikut digerakkan.



6. Metode Animasi frame


Metode ini adalah metode animasi yang mendukung tipe object frame.
Karena metode animasi dengan metode full-screen, maka frame yang tampil
haruslah disiapkan terlebih dahulu dalam bebera page sebelumnya. Karena
hal tersebut maka pengambilan gambarnya haruslah sangat cepat, sehingga
tidak menjadikan animasi lamban dan tersendat. Animasi frame ini haruslah
menampilkan gambar fullscreen yang bergerak, agar efek tersendat dari
pergantian frame tidak menyolok.



7. Metode Animasi BitBlt


Metode animasi ini biasanya disebut sprite animation, array animation,
blocked animation, partial screen animation, snapshot animation atau arcade
animation. Prinsip dari metode ini adalah menyimpan image dan memainkan
animasinya dalam bentuk satu atau bebera sprite kecil.



8. Metode Animasi Real-Time


Dalam metode ini biasanya semua animasi yang sedang tampil atau yang
akan dibuat dilakukan bersama sehingga tidak perlu disiapkan terlebih
dahulu. Karena animasi ini lambat dan tersendat maka animasi dengan
metode ini akan bagus jika pergerakan yang akan dilakukan adalah tidak
diketahui sebelumnya dan tiba-tiba muncul.


Metode ini tidak disarankan untuk animasi biasa-biasa saja, akan tetapi
sebaiknya digunakan untuk keperluan khusus seperti rotating dan tweening





Sumber :

http://www.scribd.com/doc/22887860/Konsep-Dasar-Game-Animasi (Karomah Ajah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar